Artikel Terbaru

Waktu Pendaftaran PPG Prajabatan Bersubsidi Tahun 2018 Diperpanjang


Memperhatikan kebijakan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan permintaan stakeholder tentang pemenuhan kebutuhan guru profesional, serta untuk memberi kesempatan kepada putera-puteri terbaik Indonesia yang berminat dan berbakat menjadi guru untuk mengikuti seleksi calon peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Bersubsidi Tahun 2018, maka dengan ini kami sampaikan bahwa pendaftaran online Program PPG tersebut akan kami perpanjang sampai tanggal 6 Mei 2018.

Program Studi yang dibuka dalam pendaftaran dan seleksi ini meliputi bidang studi / bidang keahlian Program Pendidikan Profesi Guru:
  1. Matematika
  2. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
  3. PGSD
  4. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
  5. Bimbingan Konseling
  6. Bahasa Indonesia
  7. Bahasa Inggris
  8. Teknik Elektronika
  9. Teknik Mesin
  10. Teknik Otomotif
  11. Agribisnis Hasil Pertanian dan Perikanan
  12. Agribisnis Produksi Tanaman
  13. Agribisnis Produksi Ternak
  14. Perhotelan dan Usaha Jasa Pariwisata
  15. Pelayaran

Adapun jadwal pelaksanaan seperti (Seleksi Administrasi, Seleksi Akademik, Seleksi Bakat Minat, Pengumuman Hasil dan Penempatan) akan disampaikan dalam pengumuman berikutnya.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Sumber: http://ppg.ristekdikti.go.id

Surat Edaran Linieritas Program PPG Dalam Jabatan dengan Kualifikasi Akademik


Surat Edaran Linieritas Program PPG Dalam Jabatan dengan Kualifikasi Akademik

Menyongsong Pendidikan Profesi Guru (PPG) Yang Bermutu Tinggi

Jakarta – Belmawa. Guru memegang peranan kunci dalam mencerdaskan bangsa, menjadikan bangsa menjadi maju dan sejahtera. Hal ini menjadi tantangan bagi LPTK untuk menyediakan guru yang profesional, yang mampu menyajikan pendidikan dan pembelajaran secara bermutu tinggi bagi mahasiswanya. “Penyiapan guru profesional adalah mutlak, LPTK harus menyiapkan pendidikan profesi guru yang bermutu tinggi,” demikian ujar Dr. Paristiyanti, Direktur Pembelajaran yang dikutip dalam sebuah acara. Undang-Undang No. 14 tahun 2005, pasal 8 tentang guru dan dosen menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selanjutnya, dalam pasal 10 dinyatakan bahwa kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Dalam hal adalah PPG.

Untuk mendukung tercapainya guru profesional dalam PPG, di Jakarta, Bank Dunia (World Bank) bekerjasama dengan Kemenristekdikti, Kemendikbud, Kemenag dan LPTK mengadakan workshop “Menyiapkan guru profesional melalui PPG serta identifikasi tantangan dan solusinya”, Selasa, 31 Oktober 2017. Menurut Word Bank, Indonesia harus mampu menyajikan pendidikan yang bermutu tinggi bagi para peserta didik, sehingga mereka akan berkembang secara optimal potensinya, tumbuh menjadi generasi yang maju, membangun negeri, merengkuh dan membangun kesejahteraan diri dan bangsa serta menentukan kejayaan Indonesia. Mutu PPG diharapkan mampu sejajar dengan mutu pendidikan guru di beberapa negara yang memang telah berkembang baik seperti di Finlandia.

Hadir beberapa nara sumber dari lingkup kebijakan yaitu Dr. paristiyanti Nurwardani (Kemenristekdikti), Dr. E. Nurzaman (Kemendikbud), Dra. Santi Ambarukni (Kemendikbud) dan perwakilan Kemenag, dengan topik bahasan kebijakan, implementasi dan tantangan PPG. Dihadirkan pula praktisi pendidikan yaitu Prof. Tom Lowrie dari University of Canberra yang menyajikan paparan tentang penalaran ruang (spatial reasoning) untuk peningkatan pembelajaran. Lalu, Prof. Nuryani Rustaman dari UPI tentang pembelajaran sains berbasis inkuiri.

    

Prof. Muchlas Samani Unesa berbicara soal jumlah guru negeri dan swasta yang aktif di Indonesia sekarang sebanyak 3.265.688 orang. Komposisinya yaitu 10% guru TK/PAUD, 50% guru SD, 20% guru SLTP, 9% guru SMK, 10% guru SMA dan 1% guru SLB. Setiap tahun jumlah guru pensiun rata-rata berjumlah 81.642 orang. Jadi puluhan ribu guru menjalani pensiun setiap tahunnya. Perlu regenerasi guru puluhan ribu pula, dan jumlah penyiapan yang paling besar adalah guru SD. LPTK harus menyiapkan program PPG untuk menghasilkan guru-guru profesional dalam jumlah puluhan ribu ini. Tugas LPTK sangat menantang dengan keadaan tersebut.

Proses pembelajaran peserta didik harus mereka rasakan hidup, memotivasi, interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan mengembangkan prakarsa, kreativitas serta kemandirian sesuai dengan potensinya. Pembelajaran dengan prinsip “Student Centered Learning” dimana siswa menjadi aktor utama dalam pembelajaran agar siswa dapat meraih capaian pembelajaran secara optimal. Guru berperan aktif sebagai model yang baik atau menjadi teladan dalam pembelajaran dan pendidikan bagi siswa. Oleh karena itu, LPTK harus mampu menyelenggarakan PPG dengan mutu yang baik, agar lulusan PPG kelak mampu menyajikan proses pembelajaran seperti itu. LPTK jug harus mampu menghasilkan lulusan PPG dengan kemampuan profesional/akademik, kemampuan pedagogi disertai dengan karakter kepribadian dan sosial yang tinggi.

Harapan kita sebagai masyarakat tentu LPTK dapat menjawab tantangan ini, baik dalam penyajian PPG dengan mutu tinggi maupun dalam menghasilkan lulusan PPG profesional supaya terpenuhinya jumlah kebutuhan guru profesional di Indonesia. Beragam hal terkait kebijakan, regulasi, rekruitmen calon peserta PPG, kurikulum PPG, program PPG yang membumi (berbasis kebutuhan sekolah), tenaga dosen profesional, penjaminan mutu, lulusan PPG menjadi aspek penting dalam pengelolaan PPG. Semoga ini menjadi masukan bagi kementerian terkait dan LPTK dalam upaya meningkat mutu PPG. Pendidikan itu harus mampu menghasilkan guru yang bermutu tinggi untuk Indonesia maju.

Sumber: http://belmawa.ristekdikti.go.id/2017/11/06/menyongsong-pendidikan-profesi-guru-yang-bermutu-tinggi/

Hasil Seleksi Administratif PPG Pra Jabatan Sudah Diumukan, Ayo Silahkan Cek Segera!

Pengumuman Hasil Seleksi Administratif Pra Jabatan sudah bisa dicek hari ini Jum'at 16 juni 2017. Untuk mengetahui hasil seleksi tersebut anda bisa mengunjungi situs resmi http://ppg.ristekdikti.go.id  atau link lengkapnya di:


Update terkini dari panitia:

Diinfomasikan kepada calon peserta PPG Prajabatan Gelombang 2, bahwa hasil Seleksi Administrasi dapat di akses melalui menu Pengumuman Hasil Seleksi Prajabatan dengan memasukkan kombinasi nomor pendaftaran dan password. Bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, silahkan melakukan pencetakan kartu ujian. 

Seleksi online akan diselenggarakan pada Senin atau Selasa, Tanggal 19 atau 20 Juni 2017, di 34 LPTK Penyelenggara seleksi sesuai dengan yang tercantum pada kartu ujian Anda. Peserta wajib hadir sesuai dengan pembagian sesi tes yang telah ditetapkan. 

Dokumen yang wajib dibawa pada saat pelaksanaan Seleksi Online PPG Prajabatan di LPTK penyelenggara seleksi adalah:
1. Kartu Identitas, 
2. Ijazah, dan 
3. Transkrip). 

Demikian informasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama kami sampaikan terima kasih.

Masa Pendaftaran PPG Dalam Jabatan Bersubsidi Diperpanjang sampai 8 Juli 2017

http://ppg.ristekdikti.go.id/daftar/

Sebelumnya masa pendaftaran PPG dalam Jabatan Bersubsidi cuma dibuka sampai tanggal 10 juni 2017, namun berdasrakan update terkini dari panitia PPG melalui situs resminya Masa Pendaftaran PPG Dalam Jabatan Bersubsidi Diperpanjang sampai 8 Juli 2017.

Berikut update terkini PPG prajabatan dan PPG dalam Jabatan Bersubsidi Tahun 2017:

Diinfomasikan kepada calon peserta PPG Dalam Jabatan, bahwa hasil seleksi administrasi tahap pertama dapat di akses melalui menu Pengumuman Hasil Seleksi Dalam Jabatan dengan memasukkan nomor pendaftaran.
Bagi peserta yang lolos seleksi administrasi tahap pertama, seleksi online yang sedianya diselenggarakan pada Tanggal 17 - 18 Juni 2017, diundur bersamaan dengan waktu penyelenggaraan seleksi online PPG Dalam Jabatan tahap kedua pada tanggal 15 - 16 Juli 2017.
Sehubungan dengan dibukanya pendaftaran PPG Dalam Jabatan tahap kedua, Jadwal Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan adalah menjadi sebagai berikut:
  1. Pendaftaran PPG Daljab Tahap Kedua : 14 Juni 2017 sd 8 Juli 2017
  2. Seleksi Administrasi di LPTK Tahap Kedua : 15 Juni 2017 sd 9 Juli 2017
  3. Pengumuman Hasil Seleksi Adm Tahap Kedua : 11 Juli 2017
  4. Seleksi online Tahap 1 dan 2 : 15 s.d 16 Juli 2017
  5. Pengumuman hasil seleksi online : 19 Juli 2017
  6. Registrasi Online : 20 sd 22 Juli 2017
  7. Lapor diri di LPTK : 23 sd 24 Juli 2017
  8. Orientasi Awal Perkuliahan : 28 sd 29 Juli 2017
  9. Awal Perkuliahan : 1 Agustus 2017
Dokumen yang wajib diunggah dalam pendaftaran PPG Dalam Jabatan adalah (1. Pas Foto, 2. Scan Ijazah, 3. Scan Transkrip, 4. Surat Keterangan Mengajar / Sertifikat Talent Scouting / Sertifikat Instruktur Keahlian Ganda). SK Mengajar adalah dokumen yang memuat TMT awal mengajar (Minimal Tahun 2012) yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah atau Ketua Yayasan pada tahun tersebut.
Demikian informasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama kami sampaikan terima kasih.

Sumber: http://ppg.ristekdikti.go.id

Jadwal Penting PPG Prajabatan Bersubsidi Gel 2 dan PPG Dalam Jabatan Bersubsidi Tahun 2017


Berikut disampaikan informasi waktu Pelaksanaan Seleksi PPG Prajabatan Bersubsidi Gel 2 dan PPG Dalam Jabatan BersubsdiPPG Prajabatan Bersubsidi Gelombang 2:
  • Penutupan pendaftaran: 15 Juni 2017 Pukul 12.00
  • Batas verifikasi adm oleh LPTK: 15 Juni 2017 Pukul 23.59
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 16 Juni 2017 Pukul 16.00
  • Tes Online: 19-20 Juni 2017
  • Pengumuman Hasil Tes Online: 22 Juni 2017
  • Seleksi Bakat dan Minat : disampaikan kemudian
PPG Dalam Jabatan Bersubsidi :
  • Penutupan pendaftaran: 10 Juni 2017
  • Batas verifikasi adm oleh LPTK: 11 Juni 2017
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi : 13 Juni 2017
  • Tes online dan Penilaian RPL di LPTK : 17-18 Juni 2017
Pengumuman Hasil Tes Online: 20 Juni 2017Demikian informasi diatas disampaikan, atas kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.