Artikel Terbaru

Jadwal Simulasi 1 UNBK Tahun Pelajaran 2017/2018




Jadwal Simulasi 1 UNBK Tahun 2017 
  • Pendataan Sekolah Peserta : 9 - 28 Oktober 2017
  • Pendataan Siswa : 16 - 29 Oktober 2017
  • Pengaturan server dan sesi : 23 - 30 Oktober 2017
  • Penyiapan data di Pusat : 31 - 2 November 2017
  • Sinkronisasi SMK : 3 - 4 November 2017
  • Simulasi SMK : 6 - 9 November 2017
  • Sinkronisasi SMA/MA : 10 - 11 November 2017
  • SImulasi SMA/MA : 13 - 16 November 2017
  • Sinkronisasi SMP/Mts : 17 - 18 November 2017
  • Simulasi SMP/MTs : 20 - 22 November

Cara Mengatasi Pesan error "Google Chrome cannot read and write to its data directory /tmp" Pada Browser UNBK

Mungkin bagi proktor/teknisi UNBK pernah saat menggunakan Exambro Admin mengalami muncul warning "Google Chrome cannot read and write to its data directory /tmp". 

Kenapa? 

Masalah ini sebenarnya disebabkan oleh hal yang cukup sederhana kok, yakni soal permission atau izin untuk melakukan baca dan tulis di direktori tmp. 

Cara mudah dengan klik kanan pada shortcut Google Chrome lalu klik Run as administrator, atau kalau mau permanen dengan cara klik kanan lalu klik Properties, klik Compatibility ceklist Run this program as an administrator dan klik OK (lihat gambar dibawah).


Sumber: Rahmat Priyono‎
(OPERATOR DAPODIKMEN)

Kemendikbud Akan Berikan Sanksi Tegas Pada Guru Yang Curang Saat UN


Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan sanksi tegas pada guru yang terbukti melakukan kecurangan selama penyelenggaraan ujian nasional (UN) 2017. Kepala Pusat Pendidikan (Kapuspendik) Kemendikbud, Nizam mengatakan, Kemendikbud mengimbau daerah dan sekolah agar waspada terhadap praktik kecurangan.

"Pak menteri sudah menyampaikan bagi guru yang terlibat melakukan kecurangan akan diberi sanksi keras," kata dia dalam pesan singkat yang diterima Republika, Ahad (9/4).

Nizam menjabarkan, saksi yang akan diberikan, yakni mulai dari pengehentian tunjangan profesi, mencabut sertifikat, sampai pemecatan. Ia menjelaskan, hal itu bertujuan untuk menjauhkan pendidikan di Indonesia dari praktik kecurangan.

"Integritas anak kita bangun mulai dari pendidikan. Sekolah harus menjadi zona berintegritas, bebas kecurangan," jelasnya.

Nizam mengimbau bagi pihak terkait untuk turut membantu penyelenggaraan UNBK jenjang pendidikan SMA seperti, komunitas IT, peretas, para pakar, penyedia layanan internet, PLN, dan masyarakat.

"Demi layanan terbaik untuk anak-anak kita semua. Untuk Indonesia yang lebih maju lagi," tutur dia.

Berdasarkan data Kemendikbud, sebanyak 1.812.175 pelajar dari 20.557 SMA mengikuti UN 2017. Dari jumlah itu, sebanyak 1.144.411 pelajar dari 9.650 SMA akan mengikuti UNBK. Sementara sisanya, yakni, 667.764 dari 10.907 SMA mengikuti UNKP.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/17/04/09/oo50n2335-kemendikbud-peringatkan-guru

Hari Terakhir, Pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Labuhan Haji Sukses

Labuhanhaji - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat sekolah menegah kejuruan (SMK)) di Labuhanhaji sejak Senin (3/4/2017) hingga Kamis (6/4/2017) berlangsung aman dan tertib. Walaupun sempat pada hari pertama pelaksanaan UNBK terjadi sedikit kendala yakni pemadaman
listrik oleh PLN namun hal tersebut terjadi cuma beberapa menit dan sudah datangani secara sigap oleh panitia.

Begitu pula dengan komputer, server dan akses internet tidak mengalami gangguan yang berarti. Semua bisa diatasi dengan kesigapan panitia, prtoktor, dan pengawas.

Tahun ini merupakan tahun pertama pelaksanaan UNBK di Labuhanhaji. Jadi kesuksesan ini merupaka
awal yang baik untuk pelaksanaan selanjutnya.

10 April 2017 mendatang UNBK akan dilaksanakan lagi di SMKN 1 Labuhanhaji ini untuk siswa SMAN 1 Labuhanhaji.

Jadi ada 3 sekolah yang menggunkan fasilitas komputer di SMKN 1 Labuhan Laji untuk pelaksanaan UNBK. [id]

































Doc. Pak Pandani

Inilah 7 Permasalahan Yang muncul Dalam Pelaksanaan UNBK SMK 2017

UNBK SMK

Jakarta -
Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan FSGI membuka posko pengaduan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di 29 kota atau kabupaten, seperti Bima, Mataram, Batam, DKI Jakarta, Tangerang, Medan, Indramayu, Garut, Tasikmalaya, Pekalongan, dan lainnya.

Menurut dia, posko dibuka sejak 3 sampai dengan 13 April 2017. Pengaduan disampaikan melalui situs FSGI, akun media sosial FSGI, pesan singkat, dan surat elektronik. Selama tiga hari ini, FSGI menerima tujuh jenis aduan UNBK Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Penyelenggaraannya masih diwarnai dengan berbagai kendala teknis," ucap dia di Jakarta, Rabu 5 April 2017.

Aduan soal pelaksanaan UNBK SMK yang perlu mendapat perhatian pemerintah, antara lain:

1. Kepala sekolah terpaksa berhutang karena tiada biaya penyelenggaraan UNBK SMK. 

Penyebabnya, dana BOS yang belum cair atau diterima sekolah.

Ratna menyebut, keterlambatan dana BOS terjadi di Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat. Harga server yang mahal, pengadaan jaringan dengan bandwith memadai juga tak murah, belum lagi penyedian laptop atau komputer jinjing untuk memenuhi ketentuan 1:3 atau satu komputer untuk tiga peserta ujian.

"Dana sekolah yang terbatas lebih diperparah dengan dana BOS belum cair atau diterima sekolah, sehingga banyak kepala sekolah terpaksa mencari hutangan," tutur Ratna.

2. Sekolah kewalahan menyediakan sarana dan prasarana UNBK. 

Banyak sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana laboratarium komputer yang memadai.

"Mayoritas sekolah di daerah kewalahan menyiapkan sarana dan prasarana," ujar Ratna. Sarana dan prasara itu, kata dia, komputer, jaringan LAN, dan internet sesuai spesifikasi yang ditentukan Kemdikbud. "Bahkan sejumlah sekolah di Jakarta juga meminjam laptop kepada murid dan guru."

Dia menyebut, hal ini terjadi di sejumlah sekolah di wilayah Mataram, Bima, DKI Jakarta, Tangerang, Pandeglang, Jambi, Bengkulu, Kota Medan, Batam, Tasikmalaya, Garut, Bogor dan Indramayu.

3. Para pencuri memanfaatkan sekolah yang lemah keamanannya. 

Ratna menyebut, terjadi peristiwa kehilangan 20 unit laptop di SMKN 4 Kabupaten Tangerang.
Padahal unit komputer yang dimiliki sekolah tersebut dibanding dengan jumlah peserta ujian masih kekurangan 16 unit. Akibat peristiwa pencurian tersebut, total kekurangan komputer untuk UNBK mencapai 36 unit.

"Untungnya masalah ini terselesaikan karena sekolah dipinjamkan laptop oleh para siswanya," ujar Ratna.

4. Kendala teknis di lapangan persoalan teknis muncul di sejumlah daerah. 

Misalnya, di SMKN 10 Bima. Dari 30 komputer, sebanyak tiga komputer mengalami "error" dan gagal "login".

5. Jadwal UNBK SMK rata-rata di sekolah negeri terbagi tiga sesi. 

Apabila terjadi kendala teknis misalnya "login" ke server pusat, maka waktu ujian pun akan mundur dari jadwal yang semestinya.

6. Masih ada UN berbasis kertas.

 Seperti di Bima (NTB), dua SMK negeri tidak mengikuti UNBK tapi menggunakan ujian kertas yaitu SMKN 4 dan SMKN 6 Bima.

Waktu tes UNBK tidak sama ditemukan di lapangan. Sekolah di wilayah Bima yang menggunakan kertas ujian masuk jam 08.00 dan keluar jam 10.30. Seharusnya juklak juknis SMK UNBK 2017 masuk jam 10.30 keluar jam 12.30 waktu setempat.

7. Permasalahan teknis di lapangan seperti di SMK di kota Pekalongan. 

Sudah ada peringatan dari awal, data login jangan dipasang di meja peserta ujian, tapi ternyata tetap dipasang di meja. Akhirnya peserta ujian salah login, mereka login pakai data sesi dua. Akibatnya peserta ujian yang sesi dua akhirnya tidak bisa login, karena sudah dibuka soalnya dengan token di sesi satu.

Atas tujuh hal tersebut, Ratna mengatakan FSGI mengamati bahwa munculnya kesalahan-kesalahan teknis di lapangan tak hanya karena kesiapan komputer dan internet. Menurutnya, pemerintah tidak menyiapkan proktor dengan baik. Menurut pengakuan beberapa proktor, mereka terpaksa harus belajar sendiri. "Dengan fasilitas sendiri yang terkadang jauh dari memadai," Ratna berujar.

Sumber: https://nasional.tempo.co/read/news/2017/04/06/058863217/unbk-smk-7-kendala-ini-mesti-jadi-perhatian-pemerintah

Hari Ketiga Pelaksanaan UNBK Di SMKN 1 Labuhanhaji

Labuhanhaji - Hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK 1 Labuhanhaji, Rabu, 5 April 2017, kembali berjalan lancar. Pada pelaksanaan UNBK SMK 2017 hari ketiga ini, peserta ujian mengerjakan soal ujian mata pelajaran bahasa inggris
Soal yang dikerjakan oleh seswa sebanyak 50 Soal yang terdiri dari 15 Soal listening dan 35 reading. Kegiatan UNBK hari ketiga yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Labuhanhaji ini kembali diikuti oleh 118 orang siswa yang berasal dari dua sekolah yakni siswa SMKN 1 Labuhanhaji dan Siswa SMKN 1 Labuhanhaji Timur.

Ujian UNBK untuk SMA ini akan berakhir besok tanggal 6 April 2017 dengan mata ujian kejuruan.














































Dokumentasi Pak Pandani