Puluhan Calon Guru Garis Depan (GGD) Mengundurkan Diri
Ilustrasi Guru Terpencil |
Puluhan calon Guru Garis Depan (GGD) di Kabupaten Sintang dikabarkan mengundurkan diri. Pengunduran disebabkan kemauan sendiri lantaran pertimbangan personal.
Padahal, para calon GGD tinggal menunggu keluarnya Surat Keputusan (SK) penempatan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada Agustus mendatang.
Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang membenarkan hal ini, bahkan puluhan calon guru sudah serahkan surat pengajuan pengunduran diri sebagai calon guru GGD.
“Iya, ada yang mengajukan surat pengunduran diri ke BKPSDM. Ada juga yang dikirim langsung ke Kementerian,” ungkap Kasubdit Kepangkatan dan Pengadaan BKPSDM Kabupaten Sintang, Gina Widyani kepada awak media, Senin (17/7/2017) siang.
Khusus di BKPSDM, terdata ada empat calon GGD telah mengirim surat. Gina menambahkan selain alasan personal. Lokasi penempatan GGD yang jauh dianggap juga jadi pertimbangan.
Seperti diketahui, calon Guru Garis Depan (GGD) Kemendikbud akan ditempatkan di wilayah 3 T yakni Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).
“Satu alasannya pertimbangan lokasi penempatan. Kami turut menyayangkan pengunduran diri ini karena tinggal menunggu SK CPNS dan NIP (Nomor Induk Pegawai). Sebelum berjuang, sudah menyerah,” katanya.
Kendati demikian, Gina menghormati keputusan dan pilihan dari puluhan calon GGD itu. Semua mungkin telah dipertimbangkan matang-matang.
“Untuk proses Guru Garis Depan (GGD) yang mengajukan pengunduran ini, jadi wewenang Pemerintah Pusat karena Program Kemendikbud,” tukasnya.
Sumber berita: http://pontianak.tribunnews.com/2017/07/17/puluhan-calon-guru-garis-depan-mengundurkan-diri